Bagaimana kabarmu? kurasa tak seburuk hatiku saat kau patahkan dulu.
Kau tau, aku kini sudah menjadi gadis dewasa, bukan lagi gadis kecil, apalagi gadis kecilmu, bukan, bukan lagi...
Aku sudah jauh tumbuh dari setelah kau tinggalkan aku, kami.
Memang kadang rindu itu datang, tapi juga kadang ku rasa ini semua terlambat.
Bukan aku melarangmu untuk menganggapku sebagai gadis kecilmu,
yang tersenyum saat kau antar menuju sekolah, tertawa ketika kau belikan segulung permen berwana pink besar itu.
Aku selalu merasa luka itu terbuka ketika wajahmu terlihat mataku.
Entah harus ku lanjutkan rindu ini atau apa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar