Senin, 05 September 2016

SEBENARNYA KITA TIDAK SALING MEMBUTUHKAN,
TAPI KITA SALING MENGUTUHKAN:)

Rabu, 24 Agustus 2016

Gadis Kecilmu

Bagaimana kabarmu? kurasa tak seburuk hatiku saat kau patahkan dulu.
Kau tau, aku kini sudah menjadi gadis dewasa, bukan lagi gadis kecil, apalagi gadis kecilmu, bukan, bukan lagi...
Aku sudah jauh tumbuh dari setelah kau tinggalkan aku, kami.
Memang kadang rindu itu datang, tapi juga kadang ku rasa ini semua terlambat.
Bukan aku melarangmu untuk menganggapku sebagai gadis kecilmu,
yang tersenyum saat kau antar menuju sekolah, tertawa ketika kau belikan segulung permen berwana pink besar  itu.
Aku selalu merasa luka itu terbuka ketika wajahmu terlihat mataku.
Entah harus ku lanjutkan rindu ini atau apa...

Selasa, 19 Juli 2016

Never Forget You



I used to be so happy but without you here I feel so low
I watched you as you left but I can never seem to let you go
Cause once upon a time you were my everything
It's clear to see that time hasn't changed a thing
It's buried deep inside me but I feel there's something you should know

I will never forget you
You'll always be by my side from the day that I met you
I knew that I would love you 'til the day I die
And I will never want much more
And in my heart I will always be sure
I will never forget you

Funny how we both end up here but everything seems alright
I wonder what would happen
If we went back and put up a fight
Cause once upon a time you were my everything
It's clear to see that time hasn't changed a thing
So what in this world do you think could ever take you off my mind

Feeling it, loving it
Everything that we do
And all along, I knew I had something special with you
But sometimes you just gotta know that these things fall through
I can't hide my connection with you

Dingin



Dingin
Terlalu dingin
Kau yang ku dekap dalam panas,
Namun dekapanmu terlalu dingin hingga panas yang ku beri hanya terasa sesaat.
Maafkan aku yang membiarkanmu masuk terlalu dalam.
Aku tak menyalahkanmu, ini juga salahku.
Mungkin bodoh.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan terus seperti itu, terus membuatku mengalir berjalan dalam dosa menyayangimu.

Bintang itu indah, terang.
Sama seperti perasaanku yang dulu banyak seperti bintang yang terus menerangi untukmu kini mulai terasa redup, bukan, bukan hilang cahayanya.
Hanya saja yang ku beri cahaya selalu berjalan menjauh, terasa semakin jauh.
Lalu aku harus menjadi apa kalau ribuan bintangku tak cukup untuk membuatmu terang?

Terkadang mencintai semua orang terasa lebih mudah daripada harus melupakan satu orang.
Aku ingin terus mencintai tanpa harus melupakan. Bisa kah?
Tentu dan itu denganmu.

Egois jika aku inginkan kamu selalu hadir, sedangkan kamu tak ingin.
Egois jika aku inginkan kamu tetap tinggal, sedangkan kamu tak mau.
Memang perasaan akan terus berubah, tapi kita yang mengontrol perasaan.
Bukankah begitu?

Kamu dan kenangan yang terasa manis,
Aku tak lagi menahanmu, tidak akan.
Sesuatu yang dipaksakan ku tau itu tak baik.
Aku hanya ingin kau tau, aku masih sama.
Pergilah jika inginmu pergi, menjauhlah jika maumu jauh.
Aku akan mencoba dan memastikan kakiku akan cukup kuat berdiri.
Semoga rindu nanti membawamu kembali...

Senin, 18 Juli 2016

Pukul 4 Pagi by TANHI (Aan. M)

Tidak ada yang bisa diajak berbincang.
Dari jendela kau lihat
bintang-bintang sudah lama tanggal.
Lampu-lampu kota
bagai kalimat selamat tinggal.
Kau rasakan seseorang di kejauhan
menggeliat dalam dirimu.
Kau berdoa: semoga kesedihan
memperlakukan matanya dengan baik.

Kadang-kadang, kau pikir,
lebih mudah mencintai semua orang
daripada melupakan satu orang.
Jika ada seseorang
yang terlanjur menyentuh inti jantungmu,
mereka yang datang kemudian
hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan.


Dirimu tidak pernah utuh.
Sementara kesunyian
adalah buah yang menolak dikupas.
Jika kaucoba melepas kulitnya,
hanya akan kau temukan
kesunyian yang lebih besar.


Pukul 4 pagi. Kau butuh kopi segelas lagi...

Lalu

Kalau  kamu mampu melepaskan, kenapa aku harus tak mampu merelakan?
Bukan, bukan perkara melepaskan atau merelakan. Bukan juga mudah apa sulit.
Hanya saja aku berhak memilih, ya memilih untuk kamu tetap ada, ada bukan berarti tinggal.
Begitu  juga ketika kamu melepaskan, aku memilih tetap ada.
Bukan buta, hanya saja aku memilih dan kamu juga berhak memilih:)
Urusanku, kamu, kitapun  tak  lepas dari campur tangan-Nya
Biarkan begini adanya sekarang, mengalir walaupun saat ini kita berbeda cabang, kita gak akan pernah tau kemana kita mengalir.
Aku tak akan memintamu membalas, cukup lihatlah, kalau kau memilih berlalu tanpa menengokku setidaknya aku pernah berjuang. Kau akan mengingat itu entah kapan. Terimakasih masih selalu hadir kemarin, sekarang, esok, lusa, semoga waktu berpihak pada kita❤

Ingatkah


Haii..
Masih ingat?
Iya, aku yang dulu kau minta tinggal..
Iya, aku yang dulu kau minta masuk..
Ya benar, aku yang dulu kau perjuangkan..
Kini hanya sedang berbalik aku yang harus memintamu tinggal, memintamu masuk, dan sedikit berjuang, ya hanya sedikit.
Mau kita berpisah atau bersamapun tetap saja kita tidak akan tau kamu punya siapa dan aku punya siapa.
Karna yang bukan punyanya, sekeras apapun aku dan kamu berjuang tetap saja tidak akan milik.
Tapi aku juga percaya, sejauh apapun kamu dan aku melangkah pergi, jika Tuhan menakdirkan aku dan kamu menjadi kita pasti ada cara-Nya yang lucu:)
Jadi, tetaplah  seperti  ini. Seperti adanya sekarang. Jalani yang ada, jangan gegabah, jangan. Aku tak ingin ada penyeselan, bukan hanya aku, kamupun juga tak ingin bukan?
Hanya saja  waktu masih malu menunjukkannya pada kita.
Lalu kita bisa apa?
Berdoa pada-Nya semoga waktu tak berlama-lama malu menyimpannya...