Senin, 18 Juli 2016

Lalu

Kalau  kamu mampu melepaskan, kenapa aku harus tak mampu merelakan?
Bukan, bukan perkara melepaskan atau merelakan. Bukan juga mudah apa sulit.
Hanya saja aku berhak memilih, ya memilih untuk kamu tetap ada, ada bukan berarti tinggal.
Begitu  juga ketika kamu melepaskan, aku memilih tetap ada.
Bukan buta, hanya saja aku memilih dan kamu juga berhak memilih:)
Urusanku, kamu, kitapun  tak  lepas dari campur tangan-Nya
Biarkan begini adanya sekarang, mengalir walaupun saat ini kita berbeda cabang, kita gak akan pernah tau kemana kita mengalir.
Aku tak akan memintamu membalas, cukup lihatlah, kalau kau memilih berlalu tanpa menengokku setidaknya aku pernah berjuang. Kau akan mengingat itu entah kapan. Terimakasih masih selalu hadir kemarin, sekarang, esok, lusa, semoga waktu berpihak pada kita❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar